Janganlah Bermimpi Kalau Tidak Untuk Diwujudkan !!!!

Minggu, 20 November 2011

Linux, Windows, dan Macintosh

Mulanya, Linux yang pertama kali dikembangkan oleh Linus Torvalds adalah
nama kernel atau inti dari sistem operasi. Kini, jika Anda menyebut Linux, praktis
Anda mengarah kepada sebuah sistem operasi yang lengkap. Kalau kita membeli CD
Linux, artinya kita membeli sebuah sistem operasi plus aplikasi office, multimedia,
dan Internet. Jadi, sebagai sistem operasi, Linux mirip dengan MS Windows dan
Apple Macintosh.
Lalu apa bedanya? Jika Anda membeli CD MS Windows yang asli, Anda baru
mendapatkan sebuah sistem operasi, belum termasuk aplikasi MS Office, pengolah
gambar Photoshop, server email Exchange, dan lain-lain.Tapi, jika Anda membeli
CD-CD bajakan, barangkali harga dan isinya tidak beda jauh dengan Linux.
Lalu apa lagi bedanya? Lisensi Linux adalah non-proprietary. Istilah lain yang
berhubungan dengan lisensi Linux adalah open source, free software, dan GPL (GNU General Public License). Arti semuanya hampir sama. Anda bebas menggunakan,
mempelajari dan mengembangkan (karena tersedia source code-nya), serta
menyebarluaskan, untuk apa saja, termasuk untuk instalasi nuklir. Windows,
Macintosh, dan program proprietary adalah closed source, non free software, dan
pasti non-GPL. Free di sini bermakna kebebasan atau kemerdekaan. Boleh gratis tapi
tidak harus gratis.
Lisensi software tidak hanya GPL. Ada lebih dari 50 jenis lisensi open source
atau free software

Tidak ada komentar:

Posting Komentar